Minggu, 21 Juni 2009

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA

TUGAS- TUGAS PERKEMBANGAN MANUSIA

(Dalam Buku Abdul Mujid, 2002)
A. Tugas perkembangan pada periode pra- konsepsi yaitu: periode perkembangan manusia sebelum masa pembuahan sperma dan ovum.
Tugas pada periode ini adalah:
• Mencari pasangan hidup yang baik
• Segera menikah setelah cukup umur dan telah disepakati oleh berbagai pihak
• Membangun keluarga sakinah (damai dan sejahtera)di atas prinsip cinta kasih (mawaddah) dan kasih sayang (warahmah) dengan landasan iman dan taqwa
• Selalu berdoa kepada allah swt. Agar diberi keturunan yang baik (durriyah thayyibah), terutama ketika memulai persetubuhan.

B. Tugas perkembangan pada periode pra- natal yaitu priode perkembangan dimulai dari pembuahan sperma dan ovum sampai masa kelahieran, yang diperankan oleh orang tua.
• Memelihara suasana psikologis yang damai dan tentram,agar secara psikologis janin dapat berkembang secara normal
• Senantiasa meningkatkan ibadah dan meninggalkan maksiat, terutama bagi ibu, agar janinnya dapat sinaran cahaya hidayah dari Allah SWT
• Berdoa kepada Allah SWT., terutama sebelum 4 bulan dalam kandungan, seabad masa- masa itu hukum- hukum perkembangan akan ditetapkan.

C. Tugas Perkembangan Pada Fase pertama neo- natus yaitu dimulai dari kelahiran kira- kira sampai minggu ke empat.
• Membaca azan di telinga kanan dan membaca iqamah di telinga kiri ketika anak baru dilahirkan.
• Memotong akikah, dua kambing untuk anak laki- laki dan seekor kambing untuk bayi perempuan.
• Memberi nama yang baik, yaitu nama yang secara psikologis mengingatkan atau berkolerasi dengan prilaku yang baik, misalnya nama asma al- husna, nama- nama nabi, nama- nama sahabat.
• Membiasakan hidup yang bersih dan suci.
• Memberikan ASI sampai usia 2 tahun.

(Dalam Buku Syamsu Yusuf, 2004)
D. Tugas perkembangan pada masa bayi dan kanak- kanak (0-6):s
• Belajar berjalan
Terjadi pada usia antara 9-15 bulan, pada usia ini tulang kaki, otot dan susunan syaratnya telah matang untuk belajar berjalan
• belajar memakan makanan padat
Pada tahun kedua, sistem alat- alat pencernaan makanan dan alat-alat mengunyah pada mulut telah matang untuk hal tersebut.
• Belajar berbicara
Yaitu, dengan mengeluarkan suara yang berarti dan menyampaikan kepada orang lain dengan perantara suara itu, ada dua pendapat mengenai cara permulaan anak dalam belajar berbicara yaitu:
a). Pertama, mengemukakan bahwa bayi mulai belajar berbicara dengan jalan mengeluarkan macam- macam suara yang tidak berarti (meraban).kemudian orang di sekitarnya mengajarkan kepadanya nama-nama atau kata- kata tentang sesuatu dengan cara teratur dalam situasi tertentu sampai anak belajar mengasosiasikan (menghubung-hubungkan ) suara- suara tertentu dengan benda atau situasi tertentu.
b). Kedua, menurut teori ini bayi tidaklah secara kebetulan tetapi mempunyai arti baginya karena suara- suara itu mengekspresikan (menyatakan) perasaan-perasaannya.
• Belajar buang air kecil dan besar
Sebelum usia 4 tahun, anak pada umumnya belum dapat mengatasi (menahan) ngompol karena perkembangan syaraf yang mengatur pembuangan belum sempurna. Untuk memberikan pendidikan kebersihan terhadap anak usia di bawah 4 tahun, cukup dengan pembiasaan saja, yaitu setiap kali anak mau buang air bawalah anak ke WC tanpa banyak penerangan kepadanya.
• Belajar mengenal perbedaan jenis kelamin
Melalui observasi anak dapat melihat tingkah laku, bentuk fisik, dan pakaian yang berbeda antara jenis kelamin antara yang satu dengan yang lainnya. Dengan cara tersebut anak dapat mengenal perbedaan anatomis pria dan wanita, anak menaruh perhatian lebih besar pada alat kelamin sendiri maupun orang lain.
• Mencapai kestabilan jasmaniah fisiologis
Keadaan jasmani anak labil bila dibandingkan dengan orang dewasa, anak cepat sekali merasakan perubahan suhu sehingga temperatur badannya mudah berubah. Untuk mencapai kestabilan jasmaniah bagi anak diperlukan waktu sampai usia 5 tahun.
1. Memberikan konsep- konsep (pengertian) sederhana sosial dan alam anak menemukan keteraturan dan dapat membentuk generalisasi (kesimpulan0 dari berbagai benda yang pada umumnya mempunyai ciri yang sama. anak belajar bahwa bayangan tertentu dengan suara tertentu yang nyaring memenuhi kebutuhannya disebut “orang” ibu dan ayah.
2. Belajar mengadakan hubungan emosional dengan orang tua, saudara dengan orang lain.
Anak mengadakan hubungan dengan orang- orang yang ada di sekitarnya menggunakan berbagai cara, yaitu isyarat, menirukan menggunakan bahasa.
(Dalam Buku Elizabet B. Horluck, 1980)

E. Tugas perkembangan pada masa anak-anak ,masa sekolah (6-12):
• Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan- permainan yang umum
• Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai makhluk yang sedang tumbuh
• Belajar menyesuaikan diri dengan teman- teman seusianya
• Mulai mengembangkan peran sosial pria dan wanita yang tepat
• Mengembang keterampilan- keterampilan dasar membaca, menulis dan berhitung.
• Mengembangkan pengertian- pengertian untuk diperlukan dalam kehidupan sehari- hari
• Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, dan tata tingkatan nilai
• Mengembangkan sikap terhadap kelompok- kelompok sosial dan lembaga
• Mencapai kebebasan pribadi.

F. Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja awal:
Psikolog William W Wattenberg membagi masa remaja atas remaja awal dan akhir . menurut Nya, tugas-tugas perkembangan masa remaja awal adalah :
• Mampu mengontrol diri sendiri seperti orang dewasa
Remaja awal diharapkan mampu mengontrol segala perbuatannya . timbulnya tugas perkembangan ini akibat bertambahnya pekerjaan atau perbuatan remaja, baik yang boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan
• Mendapatkan kebebasan
Tugas perkembangan lainnya bagi remaja adalah ,mendapatkan kebebasan . maksudnya remaja awal diharapkan belajar dan berlatih untuk menentukan pilihan, membuat keputusan dan melaksanakan keputusannya serta berani mempertanggungjawabkannya . Dengan kebebasan ini remaja awal diharapkan tidak lagi bergantung pada orang tua dan orang dewasa
• Bergaul dengan teman lawan jenis
Rasa simpati, rasa tertarik untuk selalu bersama-sama dengan lawan jenisnya mula disadari oleh remaja awal, meskipun mereka masih meragukan apakah lawan jenisnya tertarik kepadanya , merasa malu untuk saling mendekat dan saling bergaul , merasa bimbing pada daya tarik dirinya sendiri bagi lawan jenisnya, sehingga tidak sedikit remaja yang tidak mau berpacaran
• Memiliki citra diri yang nyata
Remaja awal juga diharapkan mampu menilai kondisi dirinya secara apa adanya maksudnya mampu mengukur kelebihan dan kekurangannya serta dapat menerima dan memanfaatkan semaksimal mungkin dan mampu mengukur apa saja yang disenangi atau tidak disenangi oleh teman-teman sebayanya

(Dalam Buku Muhammad Ali Dkk,2004)
G. Tugas perkembangan remaja pada umumnya:
Menurut havighurst, ada sejumlah tugas yang harus di selesaikan oleh remaja yaitu:
1. Mencapai hubungan baru yang matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita
• Hakekat tugas mempelajari peran anak perempuan sebagai wanita dan anak laki- laki sebagai pria., menjadi dewasa di antara orang dewasa , dan belajar memimpin tanpa menekan orang dewasa.
• Dasar biologis
Secara biologis, manusia terbagi menjadi dua jenis, yaitu laki- laki dan perempuan. Kematangan seksual di capai pada masa remaja. Daya tarik seksual menjadi suatu kebutuhan yang dominan dalam kehidupan remaja
• Dasar psikologis
Dalam kelompok sejenis remaja belajar untuk bertingkah laku sebagaimana orang dewasa. Remaja putri lebih cepat matang dibandingkan dengan remaja putra dan cenderung tertarik kepada remaja putra yang usianya beberapa tahun lebih tua dibandingkan dia.

2. Mencapai peran sosial pria dan wanita
• Hakekat tugas
Mempelajari peran sosial sesuai dengan jenis kelaminnya sebagai pria dan wanita
• Dasar biologis
Ditinjau dari keadaan fisik, remaja putri menjadi orang yang lebih lemah dibandingkan dengan remaja putra.
• Dasar psikologis
Peranan sosial pria dan wanita memang berbeda, remaj putra perlu menerima peranan sebagai seorang pria dan remaja putri perlu menerima peranannya sebagai wanita.
3. Menerima keadaan fisik
• Hakekat tugas
Menjadi bangga sekurang- kurangnya toleran dengan kondisi fisiknya sendiri, menjaga dan melindungi, serta menggunakannya secara efektif.
• Dasar biologis
Perkembangan remaja disertai dengan pertumbuhan fisik dan seksual. Laju pertumbuhan tubuh gadis lebih cepat apabila dibandingkan pemuda. Umumnya gadis yang berusia 15-16 tahun, tubuhnya mencapai bentuk akhir. Adapun pada pemuda keadaan ini akan dicapai sekitar usia 18 tahun.
• Dasar psikologis
Terjadinya perubahan bentuk tubuh tubuh yang disertai dengan perubahan sikap dan minat remaja.remaja suka memperhatikan perubahan yang terjadi pada dirinya.
4. Mencapai kemandirian
• Hakekat tugas
membedakan sifat ke kanak-kanakan yang selalu menggantungkan diri pada orang tua, mengembangkan sikap hormat kepada orang dewasa tanpa menggantungkan diri kepada orang tua.
• Dasar biologis
Kematangan seksual individu, individu yang tidak memperoleh kepuasan di dalam keluarganya akan keluar untuk membangun ikatan emosional dengan teman sebaya.
• Dasar psikologis
Pada masa ini, remaja mengalami sikap ambivalen terhadap orang tuanya. Remaja ingin bebas, namun dirasa bahwa dunia dewasa itu cukup rumit dan asing baginya. dalam keadaan seperti ini, remaja masih mengharapkan perlindungan orang tua, dan sebaliknya orang tua menginginkan anak berkembang menjadi dewasa.
5. Mencapai jaminan kebebasan biologis
a. Hakekat tugas
Merasakan kemampuan membangun kehidupan sendiri
• Dasar kehidupan
merasakan kemampuan membangun kehidupan sendiri
• Dasar biologis
Tidak ada dasar biologis yang berarti untuk melaksanakan tugas ini, meskipun kekuatan dan keterampilan fisik sangat bermanfaat untuk mencapai tugas ini
• Dasar psikologis
Berkaitan erat dengan hasrat untuk berdiri sendiri
6. Memilih dan menyiapkan lapangan pekerjaan
a. Hakekat tugas
Memilih pekerjaan yang memerlukan kemampuan serta mempersiapkan pekerjaan
b. Dasar biologis
Ukuran dan kekuatan badan pada sekitar usia 18 tahun sudah cukup kuat dan tangkas untuk memiliki dan menyiapkan diri memperoleh lapangan pekerjaan.
c. Dasar psikologis
Dari hasil penelitian mengenai minat di kalangan remaja, ternyata pada kaum remaja berusia 16-19 tahun, minat utamanya tertuju kepada pemilihan dan mempersiapkan lapangan pekerjaan.
7. Persiapan untuk memasuki kehidupan berkeluarga
a. Hakekat
Mengembangkan sikap yang positif terhadap kehidupan berkeluarga. Khusus untuk remaja putri termasuk di dalamnya untuk mempunyai anak
b. Dasar biologis
Kematangan seksual yang normal yang menumbuhkan keterikatan antara jenis kelamin
c. Dasar psikologis
Sikap remaja terhadap perkawinan sangat bervariasi. Ada yang menunjukkan rasa takut, tetapi ada juga yang menunjukkan sikap bahwa perkawinan justru merupakan suatu kebahagiaan hidup.
8. Mengembangkan keterampilan
a. Hakekat tugas
Mengembangkan konsep tentang hukum, politik, ekonomi dan kemasyarakatan
b. Dasar biologis
Pada usia 14 tahun, sistem syaraf dan otak telah mencapai tahap ukuran kedewasaan
c. Dasar psikologis
Berkembangnya kemampuan kejiwaan yang cukup besar dan perbedaan individu dalam perkembangan kejiwaan sangat erat hubungannya dengan perbedaan dalam penguasaan bahasa , pemaknaan, perolehan, konsep- konsep, minat dsb.
9. Mencapai dan mengharapkan tingkah laku sosial yang bertanggung jawab
a. Hakekat tugas
Berpartisipasi sebagai orang dewasa yang bertanggung jawab dalam kehidupan masyarakat dan mampu menjunjung nilai- nilai masyarakat dasar bertingkah laku
b. Dasar biologis
Tugas ini berkaitan erat dengan pengaruh masyarakat terhadap individu, kecuali jika menerima adanya in sting sosial pada manusia atau memandang bagus tingkah laku remaja merupakan sublimasi dorongan seksual
c. Dasar psikologis
Sejak kecil anak diminta untuk belajar menjaga hubungan baik dengan kelompok, berpartisipasi sebagai anggota kelompok sebaya, dan belajar bagaimana caranya berbuat sesuatu untuk kelompoknya
10. memahami suatu perangkat tata nilai yang digunakan sebagai pedoman tingkah laku.

(Dalam Buku Elizabet B. Hurlock, 1980)
H. Tugas perkembangan dewasa awal\dini:
• Mulai bekerja
• Memilih pasangan
• Belajar hidup dengan tunangan
• Mulai membina keluarga
• Mengasuh anak
• Mengelola rumah tangga
• Mengambil tanggung jawab sebagai warga negara
• Mencari kelompok sosial yang menyenangkan.
(Dalam Buku Elida Prayitno, 2006)
Dalam menjalani hidup berkeluarga, Dixon dan bouma mengemukakan seperangkat tanggung jawab yang harus dilakukan oleh pasangan dewasa awal yaitu:
• Menyediakan sebuah rumah tempat tinggal bagi setiap pasangan, sesuai dengan kemauan dan kemampuan pasangan hidup.
• Membangun sistem pendapatan dan pengeluaran keuangan yang saling memuaskan.
• Membangun pola pekerjaan yang dapat disetujui sesuai peran masing- masing pasangan.
• Membangun pola hubungan seksual yang saling memuaskan secara terus menerus.
• Membina sistem komunikasi intelektual dan emosional.
• Membina hubungan dengan sanak family.
• Membina cara- cara berinteraksi dengan kawan, anggota kumpulan, dan organisasi masyarakat.
• Menghadap kemungkinan untuk memiliki anak dan merencanakan kelahiran anak.
• Membangun filsafat hidup yang dapat dilaksanakan sebagai pasangan.

I. Tugas Perkembangan Dewasa Awal:
• . Tugas Perkembangan Pada Periode Pembentukan
a. Menyediakan rumah tempat tinggal bagi setiap pasangan sesuai dengan kemauan dan kemampuan pasangan
b. Membangun sistem pendapatan dan pengeluaran pendapatan keuangan yang saling memuaskan
c. Membangun pola pekerjaan yang dapat disetujui sesuai peran masing-masing pasangan
d. Membangun pola hubungan seksual yang saling memuaskan secara terus-menerus
e. Membina sistem komunikasi intelektual sosial dan emosional
f. Membina hubungan dengan sanak famili
g. Membina cara-cara berinteraksi dengan kawan, anggota perkumpulan dan organisasi masyarakat
h. Menghadapi kemungkinan untuk memiliki anak dan merencanakan kelahiran
i. Membangun filsafat hidup yang dapat dilaksanakan sebagai pasangan
• Tugas Perkembangan Keluarga Dalam Hal Kehamilan/ Melahirkan
a. Menata pemeliharaan fisik ibu untuk kepentingan bayi yang dinantikan
b. Mengembangkan pola pendapatan dan pengeluaran yang baru
c. Menilai prosedur untuk pola tanggung jawab pekerjaan, siapa yang mengerjakan apa, dan di pundak siapa otoritas terletak
d. Menentukan pola hubungan seksual dalam masa kehamilan
e. Memperluas komunikasi sesuai dengan kebutuhan emosi yang diantisipasi selam masa kehamilan
f. Menata kembali hubungan dengan sanak keluarga
g. Menyesuaikan hubungan dengan teman anggota perkumpulan dan organisasi di masyarakat karena kehamilan
h. Mencari pengetahuan dan perencanaan sehubungan dengan kehamilan
i. Menguasai moral dan filsafat hidup yang harus dilaksanakan

• Tugas Perkembangan Keluarga Dalam Memelihara Bayi Dan Anak-Anak Yang masih Kecil
a. Menyesuaikan penataan rumah untuk kehidupan anak yang masih kecil
b. Penyesuaian pengeluaran biaya dalam keluarga
c. Menata kembali pola saling tanggung jawab
d. Menata kembali pola hubungan seksual yang saling memuaskan
e. Memperluas komunikasi untuk kepentingan pemeliharaan dan pendidikan anak-anak
f. Menata kembali hubungan dengan sanak-saudara
g. Menyesuaikan hidup bermasyarakat sebagai keluarga muda
h. Merencanakan kembali anak-anak berikutnya
• Tugas Perkembangan Keluarga Pada Periode Anak-Anak Umur TK
a. Menyediakan ruangan, fasilitas dan perlengkapan untuk jumlah anggota keluarga yang lebih banyak
b. Menyesuaikan pengeluaran biaya dengan kehidupan sehari-hari
c. Berbagai tanggung jawab dalam memelihara anggota keluarga yang lebih besar
d. Merencanakan hubungan sosial yang memuaskan dan mendapatkan anak di masa yang akan datang
e. Mengusahakan hubungan yang harmonis dalam keluarga yang lebih besar
f. Menyediakan sumber-sumber tambahan untuk pengeluaran pelayanan kebutuhan keluarga
g. Menghadapi berbagai dilema dan menata kembali filsafat hidup
• Tugas Perkembangan Keluarga Yang Memiliki Anak Mulai Bersekolah
a. Menyediakan aktivitas tertentu , baik untuk anak-anak maupun untuk pribadi orang tua
b. Menyimpan dana atau benda untuk pembayaran hutang
c. Kerjasama melakukan sesuatu bagi kepentingan masa depan anak
d. Terus menerus saling memuaskan kebutuhan pasangan sebagai partner dalam keluarga
e. Menggunakan komunikasi secara efektif
f. Merasakan kedekatan dengan sank-saudara dan keluarga yang semakin besar
g. Mencoba hidup di luar keluarga

J. Tugas perkembangan dewasa pertengahan:
Ada sejumlah kemampuan yang harus dikuasai orang dewasa pertengahan yaitu:
1. tugas perkembangan keluarga ketika anak- anak telah remaja
a. menyediakan fasilitas untuk melayani kebutuhan yang berbeda
b. menyesuaikan keuangan keluarga dengan kebutuhan anak yang sudah remaja
c. berbagi tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan dalam keluarga
d. mengutamakan hubungan pernikahan dalam kehidupan keluarga
e. menjembatani komunikasi yang mandek dengan anak- anak remaja, yang harus dibina komunikasi, keakraban dan keterbukaan.
f. Tetap memelihara hubungan dengan sanak keluarga
g. Menyesuaikan dan mengembangkan filsafat hidup.
2. tugas perkembangan dalam memelihara orang dewasa
• menata kembali fasilitas dan sumber- sumber fisik
• membagi tanggung jawab di antara anak yang sudah dewasa muda dengan yang lebih kecil
• memiliki sistem komunikasi yang efektif dengan anggota keluarga dan anak- anak
• memperluas siklus keluarga karena anak telah menjadi orang dewasa muda dan menerima anggota baru keluarga(menantu ) kalau mereka menikah.
3. tugas perkembangan dalam membina kesetiaan dan keharmonisan keluarga
• menciptakan kehidupan keluarga yang menyenangkan dan membahagiakan
• menjamin perasaan aman pada tahun berikutnya
• melaksanakan tanggung jawab kerumahtanggaan
• memperlihatkan keakraban bersama sebagai pasangan
• membina hubungan baik dengan keluarga anak- anak yang baru berkembang
• membina kedekatan emosi dengan saudara-saudara dan orang tua sendiri yang sudah berusia lanjut
• berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat di luar lingkungan keluarga
• memperkuat nilai- nilai kehidupan yang benar dan berarti bagi kehidupan sebagai manusia.

(Dalam Buku Mubin, Ani Cahyadi, 2006)
K. tugas perkembangan dewasa akhir:
• mencapai kedewasaan yang bertanggung jawab terhadap negara dan masyarakat
• membimbing anak- anak remaja untuk bertanggung jawab dengan berbahagia kelak bila dewasa
• mengembangkan kegiatan- kegiatan pengisi waktu kosong seusai dengan keahlian dan keinginan
• menciptakan hubungan suami istri yang serasi
• menerima dan menyesuaikan diri dengan adanya perubahan- perubahan psikologis pada usia tengah baya
• mencapai dan mengutamakan penampilan yang memuaskan
• mulai menyesuaikan diri dengan kehidupan orang tua yang lanjut.

L. Masa tua atau lanjut usia:
• Siap menghadapi keadaan menurunnya kondisi fisik dan kesehatan
• Siap untuk mengalami penurunan pendapat
• Siap untuk menghadapi kematian suami- istri
• Membina hubungan yang akrab dengan anggota kelompok usia
• Memelihara kondisi dan kesehatan fisik agar tetap menyenangkan
• Menyesuaikan diri untuk mengurangi tugas sosial tetap memenuhi kewajiban- kewajiban sebagai warga negara.



DAFTAR PUSTAKA

Prayitno Elida, Psikologi Orang Dewasa, Padang, Angkasa Raya: 2006
Yusuf Syamsu, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung, PT Remaja Rosda Karya: 2004
Ali Muhammad, Psikologi Remaja (Perkembangan Peserta Didik) Jakarta, PT Bumi Aksara: 2004
Mujid Abdul, Nuansa- Nuansa Psikologi Islam, Jakarta, PT Raja Grafindo: 2002
Mubin, Cahyadi Ani, Psikologi Perkembangan, quantum teaching: 2006
Hurlock B. Elizabeth, Psikologi Perkembangan (Suatu Pendidikan Sepanjang Rentang Kehidupan) Jakarta, Erlangga: 1980

Tidak ada komentar: